Gagasan
muncul ibarat petir yang melesat dengan cepat. Gagasan adalah sebuah interaksi
tentang apa yang berhasil ditangkap oleh pikiran. Jika berhasil menangkap
gagasan tersebut, Anda pasti berusaha menuangkannya dalam bentuk penggunaan
bahasa, baik secara tulisan, maupun lisan.
Jika Anda
berusaha mewujudkan gagasan lewat tulisan, segeralah mengambil langkah untuk
menuliskan apa saja yang ada di otak Anda. Ikatlah gagasan Anda ke dalam sebuah
tulisan. Berikut beberapa kiat untuk mengenali sumber gagasan, termasuk langkah
apa yang dapat dilakukan dalam mewujudkan gagasan tersebut dengan menggunakan bahasa
tulis.
Kenali
datangnya gagasan Anda.
Ide atau
gagasan yang tersusun dalam pikiran kita dapat muncul di mana saja dan dipicu
oleh apa saja yang ada di sekitar kita. Ide itu bisa muncul dari kehidupan
Anda, saat sedang membaca buku atau koran di pagi hari, bahkan bisa juga saat
Anda sedang melihat pertandingan olahraga. Pendek kata, ide atau gagasan ada di
mana-mana dan berlangsung secara spontan, sangat cepat, atau kadang tidak
terduga datangnya. Jika mendapati hal tersebut, segeralah Anda "mengikat"
semua itu. Yang dibutuhkan dalam hal ini adalah suasana hati yang kondusif dan
mengamati situasi sekitar. Bagaimana cara mengikat gagasan tersebut? Segeralah
Anda menulis, langsung di depan komputer atau langsung menulisnya di atas
secarik kertas.
Galilah
terus apa yang ada di sekeliling Anda.
Beberapa
orang mungkin mengembangkan idenya dengan melakukan observasi dengan cara
bepergian, bertemu dengan beberapa orang, melakukan wawancara, dan sedikit
investigasi. Pada saat Anda melakukan wawancara, kembangkan imajinasi Anda dan
kembangkan naluri "investigasi" Anda. Menggali ide dengan melakukan
observasi diartikan dengan merekam apa yang Anda lihat dan rasakan. Dari
perjalanan tersebut, mungkin Anda tidak hanya menemukan gagasan saja, tapi
sekaligus juga pelajaran hidup yang lebih berharga.
Bacalah
sumber bacaan yang menyenangkan diri Anda.
Ibarat bahan
bakar, membaca merupakan sarana utama untuk lebih memotivasi diri dalam
menulis. Bagi kebanyakan orang, kegiatan membaca merupakan salah satu sumber
gagasan. Namun, bagaimana jika minat membaca kita kurang? Tentu kita perlu
mulai membangkitkan minat dengan membaca dari hal yang sederhana terlebih
dahulu, yaitu dengan menemukan bahan bacaan yang menyenangkan diri Anda. Dari
bacaan yang kita senangi, tak jarang akhirnya akan muncul gagasan yang brilian.
Bahan bacaan tidak selamanya dalam bentuk buku, sebuah koran di pagi hari atau
majalah dan jenis bacaan lainnya juga bisa menjadi sumber inspirasi.
Jadikanlah
membaca dan menulis sebagai kebiasaan terlebih dahulu.
Setelah
kegiatan membaca menjadi sebuah ritme kebiasaan Anda, jadikanlah menulis
sebagai sebuah kebiasaan pula. Smith (1988) mengemukakan bahwa kita menulis,
setidaknya, karena dua alasan. Pertama, kita menulis untuk berkomunikasi dengan
orang lain. Namun yang lebih penting, kita menulis untuk diri kita sendiri,
untuk memperjelas dan merangsang pikiran kita, serta meluapkan semua gagasan
yang ada di dalam pikiran kita.
Hal positif
yang Elbow (1973) bagikan tentang gagasan adalah bahwa sulit untuk
mengendalikan lebih dari satu gagasan dalam pikiran sekaligus. Tatkala kita
menuliskan gagasan kita, hal-hal samar dan abstrak menjadi jelas dan konkret.
Saat semua pikiran tumpah di atas kertas, kita bisa melihat hubungan di antara
mereka dan bisa menciptakan pemikiran yang lebih baik. Dengan kata lain,
menulis bisa membuat kita menjadi lebih cerdas.
Mulailah
menulis dari mana saja.
Saat
menangkap sebuah ide, Anda bisa langsung menuliskannya dari mana saja. Realitas
kehidupan misalnya, merupakan penyedia ide yang bisa untuk Anda gali. Sebagai
contoh, saat Anda menulis cerita fiksi tentang semua yang kita alami, kita
lihat, kita rasakan dapat kita tumpahkan dalam tulisan kita. Mulailah menulis
dari mana saja yang saat itu menjadi minat Anda. Terkadang, tidak ada salahnya
menggunakan prinsip jurnalistik yang menggunakan prinsip 5W + 1H.
Sahabat
Penulis, beberapa hal di atas kiranya dapat memberikan stimulus bagi Anda
sehingga ketika menangkap sebuah gagasan, Anda tidak membiarkannya berlalu
begitu saja. Yakinlah bahwa gagasan itu sebenarnya sudah ada dalam diri Anda,
mulai dari yang paling sederhana sampai ke yang luar biasa. Amatlah sayang jika
tidak Anda wujudkan dalam bentuk tulisan.
0 komentar:
Tulis Komentar Anda
Catatan: Mohon komentar dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, tanpa Link Iklan dan Bold. Setiap komentar memerlukan persetujuan moderator.