Sekarang sedang
trend modem “Wireless Internet Mobile” dengan menggunakan teknologi High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau disebut
juga teknologi 3,5G. Perangkat ini berupa USB Stik Modem GSM / CDMA
yang bisa dibawa kemana-mana. Sehingga memungkinkan pengguna Laptop bisa
mengakses internet dimana saja dan kapan saja.
Kebanyakan modem yang
dijual dipasaran bundling dengan layanan operator sehingga memiliki harga dan
kualitas yang berbeda-beda. Edisi kali ini kami akan memberikan tips bagaimana memilih
modem internet yang berkualitas untuk Anda.
1. Kualitas Modem.
Sebuah modem yang berkualitas biasanya dapat menangkap sinyal tanpa terputus-putus. Perhatikan juga software modemnya. Driver yang disertakan operating system komputer atau laptop Anda, minimal modem Anda suport terhadap OS yang umum digunakan seperti windows XP dan 7 serta linux atau bahkan Mac. Penginstalan tidak rumit dan cepat terdeteksi oleh komputer (plug and play).
Sebuah modem yang berkualitas biasanya dapat menangkap sinyal tanpa terputus-putus. Perhatikan juga software modemnya. Driver yang disertakan operating system komputer atau laptop Anda, minimal modem Anda suport terhadap OS yang umum digunakan seperti windows XP dan 7 serta linux atau bahkan Mac. Penginstalan tidak rumit dan cepat terdeteksi oleh komputer (plug and play).
2. Garansi Modem.
Jangan lupa dengan
yang satu ini. Ada beberapa toko penjual modem yang tidak memberikan garansi,
jadi pilihlah toko yang memberikan garansi terhadap modem yang Anda beli. Jadi
bertanyalah terlebih dahulu tentang, syarat-syarat garansi dan service
centernya. Umumnya modem tersebut bergaransi antara 6 Bulan s.d 1 tahun.
3. Fasilitas Modem.
Pilihlah modem yang kaya fitur, misalnya support dengan kecepatan 3.6 Mbps dan 7.2 Mbps. Bisa menggunakan slot Micro-SD Card. USB Extension. Fitur Wireless Lan (Wifi). Fitur GPS. Support Eksternal Antena Indoor dan Outdoor, dll. Jadi bila Anda tidak terlalu paham dengan fitur ekstra yang diberikan, maka sebaiknya saya sarankan pilihlah modem yang memilki fitur standar saja.
Pilihlah modem yang kaya fitur, misalnya support dengan kecepatan 3.6 Mbps dan 7.2 Mbps. Bisa menggunakan slot Micro-SD Card. USB Extension. Fitur Wireless Lan (Wifi). Fitur GPS. Support Eksternal Antena Indoor dan Outdoor, dll. Jadi bila Anda tidak terlalu paham dengan fitur ekstra yang diberikan, maka sebaiknya saya sarankan pilihlah modem yang memilki fitur standar saja.
4. Model Modem.
Jangan tertipu dengan model modem yang mungil. Tidak semua modem yang berbentuk cantik itu berkualitas bagus. Juga hindari modem yang bisa dilipat-lipat, karena konektor USBnya lebih mudah rusak.
Jangan tertipu dengan model modem yang mungil. Tidak semua modem yang berbentuk cantik itu berkualitas bagus. Juga hindari modem yang bisa dilipat-lipat, karena konektor USBnya lebih mudah rusak.
5. Software Modem.
Semua modem dilengkapi dengan software untuk mengkonfigurasikan setting internet Anda. Beberapa software modem memiliki settingan internet yang lengkap. Beberapa ada juga yang settingannya tidak dapat dimodifikasi lagi (Modem Locked). Pilihlah modem yang settingannya mudah dan tidak terlock oleh provider internet tertentu. Bila Anda membeli modem yang ter-lock maka Anda tidak dapat mengonta-ganti SIM-Card yang lain. Modem jenis ini biasanya modem yang ter-paket dengan salah satu provider internet.
Semua modem dilengkapi dengan software untuk mengkonfigurasikan setting internet Anda. Beberapa software modem memiliki settingan internet yang lengkap. Beberapa ada juga yang settingannya tidak dapat dimodifikasi lagi (Modem Locked). Pilihlah modem yang settingannya mudah dan tidak terlock oleh provider internet tertentu. Bila Anda membeli modem yang ter-lock maka Anda tidak dapat mengonta-ganti SIM-Card yang lain. Modem jenis ini biasanya modem yang ter-paket dengan salah satu provider internet.
6. Jenis Modem.
Sesuaikan dengan kebutuhan Anda membeli modem. Jika ingin dipasang di kantor pilih modem ADSL via kabel telepon. Tetapi jika ingin digunakan lebih fleksibel karena pergerakan Anda, pilih modem USB. Ada 2 jenis SIM Card yang digunakan pada modem GSM / CDMA, Card CDMA (Misalnya Fren, Flexi, dll), dan Card GSM (Misalnya Simpati, Three, Mentari, dll). Jadi jangan sampai Anda membeli Modem GSM jika hendak memakai kartu Flexi, begitu pula sebaliknya.
Sesuaikan dengan kebutuhan Anda membeli modem. Jika ingin dipasang di kantor pilih modem ADSL via kabel telepon. Tetapi jika ingin digunakan lebih fleksibel karena pergerakan Anda, pilih modem USB. Ada 2 jenis SIM Card yang digunakan pada modem GSM / CDMA, Card CDMA (Misalnya Fren, Flexi, dll), dan Card GSM (Misalnya Simpati, Three, Mentari, dll). Jadi jangan sampai Anda membeli Modem GSM jika hendak memakai kartu Flexi, begitu pula sebaliknya.
7. Pilihlah modem yang memiliki pelayanan baik
Caranya cek saja di
internet merk modem yang ingin Anda ketahui pelayanannya. Cek apakah mereka
memiliki online support yang baik seperti ketersediaan driver yang selalu
terupdate sehingga support dengan OS di komputer atau laptop Anda. Cek juga
ketersediaan upgrade dari software modem tersebut.
8. Cek provider yang mempunyai sinyal kuat di daerah
Anda
Tentu Anda ingin
tidak ada masalah dalam penerimaan sinyal yang kurang bagus karena akan
berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, jadi sebelum membeli modem USB
cek kekuatan sinyal dari provider yang akan Anda gunakan. Karena hal ini untuk
menentukan jenis modem yang akan Anda beli. Periksa juga paket yang mereka tawarkan untuk pra maupun pasca bayar.
9. Jangan terpengaruh dengan harga murah
Tentu Anda tidak
ingin kecewa dengan modem yang akan Anda beli bukan, sebaiknya jangan
terpengaruh oleh promosi dengan harga yang sangat murah. Sebab yang Anda cari adalah
kualitasnya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Tulis Komentar Anda
Catatan: Mohon komentar dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, tanpa Link Iklan dan Bold. Setiap komentar memerlukan persetujuan moderator.